WI-FI

WI-FI
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Mode Akses Koneksi Wi-fi
=== Ad-Hoc ===
Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah [[Peer-to-Peer]]. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access
point
Cara men-setting Jaringan Wireless Ad Hoc di Windows XP
Apakah anda tahu bahwa Anda bisa me-setup jaringan Wireless Adhoc untuk menshare koneksi internet di rumah tanpa harus menggunakan router atau switch?? Tentu saja anda bisa. Anda juga bisa menggunakannya untuk men-share file atau printer antara 2 atau lebih komputer dengan jaringan wireless. Perlu diketahui bahwa Anda bisa mempunyai 9 jaringan, dimana komputer bisa mengirimkaan data secara langsung satu sama lain. Kelemahan dari jaringan ini adalah jangkauannya yang terbatas. Anda akan perlu router wireless atau akses poin untuk jangkauan jaringan wireless yang lebih luas.
Alokasi Alamat IP
Anda bisa mengalokasikan alamat IP untuk setiap komputer yang masuk ken jaringan Ad-hoc wireless. JIka Anda menggunakan 3 komputer, Anda bisa dengan mudah meng-assign 192.168.0.1, 192.168.0.2,192.168.0.3 ke masing-masing komputer dengan netmask 255.255.255.0.
Catatan : Jika Anda mempunyai Internet Connection Sharing yang di-enable pada host komputer, Anda bisa men-setup komputer klien untuk mendapat alamat IP secara otomatis, kemudian komputer-komputer tersebut akan bisa mengakses ke Internet.
Konfigurasi Komputer Host
•Klik Start -> Control Panel -> Network Connections.
•Klik kanan pada wireless network connection, lalu klik Properties
•Pada Wireless Network Connection Properties,
•klik tab Wireless Networks.
•Klik Add pada bagian Preferred networks.
•Selanjutnya isilah Network Name (SSID) untuk jaringan yang akan Anda buat.
•Jangan lupa untuk mencentang check box This is a computer-to-computer (ad hoc)network: wireless access point are not used.
•Anda juga dapat membubuhkan WEP Password agar koneksi anda aman.
•Klik OK dan OK lagi untuk menyimpan konfigurasi Anda.
Konfigurasi Komputer Klien
Windows XP otomatis akan mendeteksi jika ada Wireless Network yang aktif
•Klik kanan pada icon Wireless Network yang berada pada taskbar, lalu klik View Available Wireless Networks.
•Wireless Network Connection akan menampilkan list SSID wireless anda. Klik SSID wireless Anda lalu klik Connect .
Jika pada komputer host , Anda bubuhkan WEP Password maka windows XP meminta anda untuk mengisi password sebelum anda terkoneksi ke jaringan Ad Hoc Anda.
Update:
Untuk Windows XP yang tidak mempunyai DHCP Server service, user harus meng-assign alamat IP secara manual, baik yang broadcast maupun client yang terkoneksi .

===Infrastruktur===
Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).

Sistem Keamanan Wi-fi
1.Shared Key atau WEP (Wired Equivalent Privacy) adalah suatu metoda pengamanan jaringan nirkabel, disebut juga dengan Shared Key Authentication. Shared Key Authentication adalah metoda otentikasi yang membutuhkan penggunaan WEP. Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke client maupun access point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan akses point ke client, dengan yang dimasukkan client untuk autentikasi menuju access point.
2.WPA (bahasa Inggris: Wi-Fi Protected Access) adalah suatu sistem yang juga dapat diterapkan untuk mengamankan jaringan nirkabel. Metoda pengamanan dengan WPA ini diciptakan untuk melengkapi dari sistem yamg sebelumnya, yaitu WEP. Para peneliti menemukan banyak celah dan kelemahan pada infrastruktur nirkabel yang menggunakan metoda pengamanan WEP. Sebagai pengganti dari sistem WEP, WPA mengimplementasikan layer dari IEEE, yaitu layer 802.11i. Nantinya WPA akan lebih banyak digunakan pada implementasi keamanan jaringan nirkabel. WPA didesain dan digunakan dengan alat tambahan lainnya, yaitu sebuah komputer pribadi (PC)

THIN CLIENT

THIN CLIENT
Jaringan Thin Client adalah suatu lingkungan jaringan, yang mana client berfungsi sebagai terminal yang mengakses data dan aplikasi dari computer server. Secara terpusat pengolahan data dilakukan oleh server. Sedangkan client hanya memproses input dari keyboard, mouse, dan keluaran berupa tampilan atau gambar (display), hal ini karena proses seutuhnya dilakukan oleh server. Server utama menyediakan aplikasi dan sumber daya lainnya untuk sejumlah besar Terminal. Terminal (client) hanya cukup mengoperasikan mouse, keyboard dan monitor, client dapat menjalankan berbagai aplikasi yang terinstall pada server. Thin Client Server Computing (TCSC) merupakan suatu konsep jaringan komputer yang menekankan proses komputasi pada sisi Client yang berkinerja seminimal mungkin. Dalam konsep TCSC, terdiri dari Server dan Client, sisi client disebut juga dengan Thin Client karena dapat menjalankan banyak aplikasi yang terinstal pada Server dengan spesifikasi dibawah standar (sisi client), seperti menjalankan MS Office XP dengan prosesor 486. Pada generasi pertama jaringan komputer, konsep Thin Client Server Computing (TCSC) juga sudah digunakan dan lebih dikenal dengan istilah dumb terminal, yaitu client hanya digunakan untuk memberi input dan melihat hasil dari server lewat tampilan. Salah satu kelebihan dari konsep Thin Client Server Computing adalah kompetibilitas. Sistem yang sudah ada, seperti Client-Server, bisa diterapkan bersamaan dalam satu jaringan dengan Thin Client Server Computing. Karena dalam penerapannya Thin Client Server Computing tidak merubah secara
keseluruhan sistem maupun infrastruktur yang sudah ada. Perbedaan Thin Client Server Computing dengan Jaringan Lain PC (Personal Computer) yang dilengkapi dengan Sistem Operasi, RAM, ROM, Prosesor, Hard disk, dan aplikasi yang terinstal pada PC terebut, disebut juga fat client yang siap digunakan pada jaringan dengan menyediakan akses untuk membagi bersama sumber daya dan data. Yang mana segala proses aplikasi dan pengambilan data dilakukan pada komputer itu sendiri. Perbedaan antara thin client dan fat client, adalah bahwa fat client tetap dapat digunakan walaupun tidak terhubung dalam jaringan atau dengan kata lain fat client dapat berdiri sendiri. Sedangkan thin client tidak akan dapat digunakan jika terputus dari jaringan. Thin client merupakan suatu sistem jaringan yang sangat sederhana yang dapat menggantikan fat client (PC). Thin client menghadirkan suatu pendekatan sistem
jaringan berbasis server (server-based).
Keuntungan dan Keterbatasan Thin Client Server Computing
Terdapat beberapa keuntungan dan keterbatasan dalam menerapkan jaringan Thin Client, keuntungan tersebut adalah:
Fleksibilitas, jaringan thin client jauh lebih fleksibel dan sederhana dalam penyediaan dan pengembangan aplikasi yang beragam.
Kemudahan adminstrasi dan manajemen, untuk memperbaharui (upgrade) perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) dilakukan secara terpusat pada komputer server, sehingga pemeliharaan akan jauh lebih mudah.
Biaya dan Waktu, menggunakan jaringan thin client cenderung bertahan lama, hal ini karena untuk memperbaharui (upgrade) perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) cukup hanya dilakukan pada server. Upgrade tersebut dilakukan pada server agar kemampuan server meningkat atau berkinerja tinggi dalam memberikan pelayanan pada client.
Sedangkan keterbatasan dari jaringan Thin Client adalah sebagai berikut:
Ketahanan Jaringan Thin Client memerlukan kehandalan dan kinerja tinggi server dan infrastruktur jaringan. Pengguna (user) tidak memiliki kebebasan dalam jaringan tersebut. Setiap kegagalan atau kemunduran jaringan akan menghambat produktivitas dari semua pengguna (user).
Menggunakan Thin Client tidak akan berfungsi dengan baik bila digunakan dalam bidang komputasi, seperti penggunaan aplikasi yang membutuhkan kerja prosesor dan grafis secara intensif, seperti aplikasi sistem informasi geografi (GIS).
Prinsip Kerja Thin Client Server Computing.
Konsep dasar cara kerja Thin Client Server Computing (TCSC) adalah melakukan komputasi sesuai dengan input dari sisi Thin Client dan mengirimkan hasil output berupa gambar atau display yang akan ditampilkan dimonitor client. Dengan demikian, pada sisi client tidak diperlukan kemampuan komputasi yang besar mengingat aplikasi yang diperlukan semua sudah dijalankan oleh server.
Komunikasi antara Thin Client dengan Server:
Dari thin client ke server: input keyboard dan mouse.
Dari server ke thin client: berupa gambar atau tampilan melalui monitor. Untuk memungkinkan server melakukan proses sesuai input dari sisi client dan mengirimkan hasilnya kembali, diperlukan software Terminal Server/Aplication Server, atau sistem operasi yang sudah memiliki fasilitas tersebut. Teknologi Pendukung Thin Client Server Computing. Citrix Metaframe adalah salah satu teknologi pendukung Thin Client Server Computing, yang dikeluarkan oleh Citrix System, Inc. Citrix Metaframe memerlukan sistem operasi untuk berfungsi sebagai Terminal/Aplication Server.
Adapun aplikasi yang terdapat pada Citrix Metaframe adalah.
1.Metaframe Aplication Server adalah aplikasi yang berfungsi sebagai Terminal/Apilcation Server, yang berjalan pada komputer server.Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Metaframe 1.8 for
Windows 2000 Advanced Server sebagai Terminal/Aplication Server dengan sistem operasi Microsoft Windows 2000 Advanced Server.
2.Citrix ICA (Independent Computing Architecture) Client adalah aplikasi yang berfungsi sebagai client yang digunakan untuk mengakses Terminal/Aplication Server (Metaframe Aplication Server). Sebagai Client peneliti menggunakan Citrix ICA Client for DOS.

THIN CLIENT PADA WINDOWS XP

Langkah-Langkah :
1.PC Server coba kamu remote > Alt+R >ketik “mstsc.exe” Intinya harus bisa PC server Kamu remote entah dari localhost ato PC lain jgn lupa Cek User Policy tetep ngga bisa terpaksa windows kamu patch.
2.Intall patch di Safemode
3.Tes lagi kamu remote PC Server, Intinya Lancar kamu bisa ngeremote Server.
4.Instal Tfftpd32 x86 dan Menempatkan Folder LinuX Tipis

Jaringan Thin Client dengan menggunakan Swicth Hub / PC Station(Smart Station)
Menggunakan Produk Smart Station maka anda hanya memerlukan satu unit server untuk dapat digunakan oleh 2 Hingga 10 orang pemakai sekaligus secara bersamaan dengan aktifitas dan program yang berbeda-beda, seperti menjalankan aplikasi-aplikasi populer seperti Ms Office, Autocad, Corel Draw, Adobe Photoshop, browsing dan lain-lain tanpa memperlambat kinerja atau kecepatan computer itu sendiri .
Serta memungkinkan para pemakai untuk menggunakan periferal secara bersama-sama, termasuk printer, CD-Rom. Selain itu para pemakai dapat masuk ke internet secara bersamaan hanya dengan sebuah modem, satu saluran telepon dan satu account di ISP.
Program ini sangat sesuai untuk Lab komputer sekolah, Lembaga-lembaga Pelatihan, WarNet, Rumah ataupun perkantoran untuk memanfaatkan sebuah PC menjadi perangkat multiuser.
Dengan menggunakan Smart Station pada sebuah komputer/PC maka untuk setiap pemakai hanya menambahkan Monitor, Keyboard dan Mouse.

Multi-User Multi-Tasking
Manfaatkan kemampuan dan kecepatan 1 CPU anda untuk dapat digunakan oleh 2 hingga 10 user pemakai sekaligus (menggunakan OS Windows XP) dan hingga 30 user sekaligus (menggunakan OS Windows 2003 Server).
Dengan hanya menggunakan koneksi kabel UTP dan Smart Station Box yang terpasang pada setiap Station tambahan.
Dengan jarak maksimal hingga 100 meter antara Host dan Station tambahan.

Keunggulan dan Kelebihan Smart Station :
1.Menghemat Biaya Listrik yang terpakai.
2.Menghemat Biaya Investasi.
3.Menghemat Biaya Perawatan dan Biaya Up-grade.
4.Server dapat memonitor / melihat apa saja yang dilakukan pada komputer client.
5.Server bisa mematikan program yang client jalankan.
6.Masing-masing Station memiliki IP tersendiri.
7.Server dan setiap Client dapat masing-masing menjalankan program
8.Multimedia ( Musik, Film, Internet dan lain-lain).
Perlengkapan yang dibutuhkan:
1.Router atau Switch hub.
2.Keyboard & mouse PS/2 untuk setiap Station.
3.Speaker untuk setiap Station.
4.Monitor SVGA untuk setiap Station.
5.Kabel Jaringan UTP + RJ45 Connector.
Rekomendasi PC dan Kapasitas Memory yang dibutuhkan sesuai Jumlah pemakai yang anda inginkan :

CPU Proccessor
Jumlah Pemakai

Intel Pentium 4 2,4 Ghz
Memory 512 MB : 2-3 Orang Pemakai
Intel Pentium 4 2.8 Ghz
Memory 768 MB : 4-6 Orang Pemakai
Intel Pentium 4 3.0 Ghz
Memory 1 GB : 7-10 Orang Pemakai
Intel Pentium 4 3.2 Ghz
Memory 2 GB : 11-13 Orang Pemakai
XEON 2.8 Ghz / 2.0 Ghz
Memory 3 GB : 14-20 Orang Pemakai
XEON 3.2 Ghz / 2.4 Ghz
Memory 4 GB : 21-30 Orang Pemakai
Note :
OS Windows XP : Maksimal 10 User tambahan.
OS Windows 2003 Server : Hingga 30 User tambahan.
Linux (only M-80 Type)

Jaringan Thin Client dengan menggunakan USB+VGA



Prinsip Kerjanya sama dengan 2 cara diatas, hanya saja cara ini menggunakan USB por dan VGA port untuk menyebarkan systemnya, namun batas maksimal dari jarak terjauh adalah hanya 8 Meter.
Intinya ke-3 cara membuat jaringan Thin Client system, menggunakan listrik yg sangat kecil dan menghemat penggunaan rutin bulanan. Dengan catatan kita menggunakan Monitor LCD bukan CRT, karena akan jauh lebih hemat listrik pakai LCD. Kalau mau Untuk lebih irit listrik, bisa juga memakai PC jadul macam 486 sekalipun untuk jadi terminalnya.
Dalam hal Software System Operasinya bisa menggunakan Windows dan Linux.

Sekarang masuk dalam pembahasan secara Software
Saya tidak berpanjang lebar di bagian ini... Software apa aja sih yg bisa melakukan penyebaran Dekstop jarak jauh atau program multi user + multi tasking bersamaan. Untuk OS jelas kita pakai yg baru saja yaitu win XP yang sudah dilengkapi dengan remote desktop atau linux dengan segambreng distronya, ya pilih deh satu Ubuntu atau Fedora atau Suse ..halah satu kok jadi banyak... oh iya di linux bisa pakai LTSP itu semua untuk kelas bukan server.
OS Windows atau Linux yang di kelas Server selain tanpa software tambahan sudah memiliki fasilitas remote desktop bisa juga menggunakan CITRIX.

teknik pengkabelan

TEKNIK PENGKABELAN

Komputer terhubung pasti membutuhkan media, (seperti kalau kita mau menikah, kan butuh media untuk ngenalin kita ama calon kita, nah mak comblangnya itulah namanya media). Media untuk menghubungkan komputer itulah namanya media transmisi. Media Transmisi antara lain:
1. Kabel.
Kelebihan :
- Bebas interferensi
- Data yang di transfer melalui kabel lebih besar dari pada lewat tanpa kabel.
Kekurangan :
- Untuk beberapa kabel tipe tertentu, terdapat jarak maksimal dalam menggunakan kabel tersebut. mis kabel UTP, maksimalnya 100 meter, lebih dari itu data akan hilang(data loss).
contoh kabel yang digunakan dalam jaringan komputer.
A .Kabel Twisted Pair
Merupakan kabel yang terbuat dari tembaga dan selubungnya memiliki beragam warna, bentuk kabel twisted pair ini dipuntir/dipilin. Pilinana ini berfungsi untuk menjaga interferensi masing-masing kabel.

1 . KABEL UTP



Pengertian kabel UTP (Unshielded Twisted Pair ) merupakan salah
Satu jenis kabel yang paling banyak digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer (komputer, hub, switch, router). Yang dimaksud dengan kabel UTP adalah hanya kabelnya, sedangkan kepala kabelnya adalah 8 position modular connectors (8P8C) yang biasa disebut RJ-45 (RJ=register jack). Kategori Kabel UTP Kabel UTP sebetulnya ada beberapa kategori yaitu dari kategori 1 - 7 yang sering digunakan untuk LAN biasanya kategori 5 atau sering disebut cat5.


CATEGORY KABEL UTP


2. KABEL STP (Shielded Twisted Pair)
STP (Shielded Twisted Pair), dengan selubung pembungkus Konetor RJ-11 atau RJ-45.
1, Twisted atau terpelintir dimaksudkan untuk mengurangi interferensi listrik.
2, Dapat melewatkan sinyal sampai 10 Mbps.
3, STP tahan gangguan daripada UTP sehingga kecepatannya sampai 100 Mbps.

“Shielded Twisted Pair”
“Shielded twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
Kelemahan kabel STP
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
Harganya cukup mahal.

B . Kabel Coaxial
Kabel ini lebih sederhana, berisi kawat tembaga sebagai intinya dan disekelilingnya dilapisi bahan penyekat, di luarnya dilapisi lagi dengan bahan konduktor yang dianyam atau dijalin.
Penggunaan Kabel Coaxial
Kabel coaxial terkadang digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.
Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:
10Base5 / Kabel “Thicknet” :
adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.
merupakan kabel “original” Ethernet.
Coaxial Cable
Ada 2 Jenis Coaxial Cable:
1.Thick Coaxial Cable (kabel coaxial “Gemuk”)
Kabel ini Mempunyai Diameter rata2 10 mm dan berwarna kuning. Biasa disebut standar Ethernet (Thick Net) atau yellow cable.
Spesifikasi dan aturan kabel coaxial ini (RG-6):
Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-Ohm
(dilanjutkan menggunakan yang sudah dirakit, km resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lear)
Max 2 Segmen dengan peralatan terhubung (attached devices) atau populated segments.
Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (External transceiver).
Max Berisi 100 perangkat jaringan termasuk repeaters.
Max panjang kabel persegmen 1.640 feet (kurang lebih 1500 m )
Max jarak = 4.920 feet (kurang lebih 1500 m)
Harus diberi ground
Jarak max antara tap (Pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (5m)
Jarak min antara tap adalah 8 feet (2.5 m )
2.Thin Coaxial cable (Kabel coaxial “Kurus”)

Alat yang digunakan dalam teknik pengkabelan yaitu...
Konektor RJ45

Kabel RJ-45 adalah kabel Ethernet yang biasa digunakan dalam topologi jaringan komputer LAN maupun jaringan komputer tipe lainnya. Konektor RJ-45 ini memiliki konfigurasi dua macam, sesuai dengan perangkat yang ingin dihubungkannya.
Tang Network (Tang Crimping)

Tang Crimping ini memiliki 3 lubang yang dapat digunakan untuk mengcrimping jack RJ-45, RJ-11 da RJ-12 (untuk jack jaringan LAN, jack line telepon dan jack gagang telepon).
Teknik Pengkabelan UTP pada jaringan
seperti yang kita ketahui pada jaringan itu ada dua cara dalam teknik pengkabelan UTP.
yang mana terdiri dari:
1. teknik pengkabelan UTP secara straight
2. teknik pengkabelan UTP secara crosover.

Teknik pengkabelan UTP dengan metode straight
metode ini biasa di gunakan untuk menghubungkan sesama device contohnya:
komputer ke switch
komputer ke router
router ke switch
switch ke switch
metode straigth artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan yang sama. sesuai dengan standar
EIA/TIA 568A

Teknik pengkabelan UTP dengan metode Cross
metode ini biasa di gunakan untuk menghubungkan device yang berbeda contohnya:
acses point ke Pc
Pc ke Pc
metode cross artinya ujung kabel yang satu mengikuti standar EIA/TIA 568A. dan ujungn yang satunya lagi mengikuti sesuai dengan standar
TIA/EIA 568B

Local Area Network

PENGERTIAN LAN(LOCAL AREA NETWORK)

LAN (Local Area Network) merupakan kelompok jaringan komputer yang dibedakan berdasarkan luasan yang dapat dijangkau oleh jaringan itu sendiri.
LAN adalah jaringan computer yang menghubungkan sejumlah computer dalam jarak yang dekat.
Penerapan jaringan ini biasanya dibangun untuk perkantoran sekala kecil. Kecepatan pada jaringan ini biasanya relative tinggi anatara 1, 10,100, sampai 1000 Mbps. Saat ini LAN biasanya berbasis teknologi Ethernet dan dihubungkan dengan perangkat switch. Selain menggunakan teknologi Ethernet, saat ini juga digunakan teknologi wireless atau dikenal dengan wi-fi (wireless fidelity) untuk membangun internet. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi wi-fi disebut dengan hot spot.
Dengan menggunakan LAN, tiap computer dapat berbagi data maupun sumber daya, seperti printer CD-ROM dan lain sebagainya.sebuah LAN bersifat terbatas, artinya jaringan tersebut tidak dapat dikenali dari internet. IP computer tidak dapat dikenali dalam internet.hal ini karena adanya keterbatasan jumlah IP yang tersedia, sehingga hanya IP public dari ISP lah yang dikenali internet.
Jika tersedia dua buah computer dengan masing-masing memiliki network interface card yang terintegrasi dengan sebuah system operasi yang mendukung jaringan computer,dapat dikatakan bahwa kita telah membuat sebuah jaringan local.
Ciri-ciri LAN :
Berkerja di area geografis yang terbatas
Dapat digunakan multi-access hingga high-bandwidth media
Administrasi dilakukan melalui administrator local
LAN dapat dibedakan berdasarkan tiga karakteristik, yaitu ukuran, media transmisi, dan topologinya. Teknologi yang bisa digunakan adalah transmisi kabel tunggal. Pada LAN biasa kecepatan transmisi sekitar 10-100Mbps dan factor kesalahan kecil. Topologi yang biasa digunakan biasanyan topologi bus, star dan ring.


KOMPONEN YANG DIBUTUHKAN UNTUK MEMBANGUN LAN
1 . Komponen Hardware
A . Komputer
Komputer merupakan perngkat keras utama untuk membangun jaringan. Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan yang akan sangat menentukan unjuk kinerja jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja yang tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat.
B. File Server
File Server adalah sebuah file server yang bertugas untuk mengontrol komunikasi dan informasi diantara mode/pc/komponen dalam suatu jaringan tersebut.file server juga merupakan jantunya kebanyakan jaringan, berupa komputer yang memiliki kecepatan tinggi,memiliki sebuah memori yang cukup besar, hardisk yang memiliki kapasitas yang besar,kartu jaringan yang cukup cepat.suatu sistem operasipun disimpan di dalam tersebut,juga termasuk adanya beberapa seatu aplikasi dan data yang dibutuhkan untuk jaringan.
C. Client
Komputer client adalah komputer yang digunakan untuk mengolah data yang diambil dari server, dengan kata lain komputer yang menerima pelayanan dari komputer server.
D. Workstation
adalah suatu komputer yang terhubung ke file server dalam suatu jaringan tersebut.
E. Network Interface Card

Agar komputer terhubung dengan suatu jaringan komputer, maka dibutuhkan sebuah komponen yang disebut Network Interface Card. Kartu jaringan dikendalikan oleh system operasi. Melalui kartu jaringan, system operasi mengatur komunikasi dan pertukaran informasii serta mengontrol operasi penyambungan atau pemutusan hubungan dengan jarinngan.
F. Router

Router berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data. Router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan berdasarkan atas alamat tujuan dan alamat asal. Proses mencarikan jalan itu dikenal sebagai routing. Router dapat berupa sebuah peranti yang khusus di rancang sebagai router (disebut dedicated router), maupun sebuah kompputer server yang difungsikan sebagai router.

G. Bridge
Perangkat yang menghubungkan jaringan secara fisik dengan cara menggandeng dua buah LAN menggunakan protocol sejenis. Bridge dapat digunakan untuk mengkoneksi antara network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda atau topologi yang berbeda.
H. Repeater

Perangkat yang memperluas jangkauan suatu kabelan yang dapat digunakan dalam sebuah jaringan.
I . Switch

Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).
J. Hub (Konsentrator)

Adalah perangkat keras jaringan berfungsi untuk membagi dan menguatkan sinyal data kartu jaringan. Dengan Hub ini, sebuah kabel dari komputer server dibagi menjadi beberapa komputer client.
Hub mempunyai beberapa port sebagai konektor kabel dari komputer, atau perangkat lain yang terhubung dalam jaringan. Jumlah port pada Hub bervariasi diantarnya 6, 8, dan 24.
K. MODEM

bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio

Topologi LAN

Topologi LAN
Pengertian topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data didalam
jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu dengan simpul
lainnya. Berikut ini adalah beberapa topologi jaringan yang ada dan
dipakai hingga saat ini, yaitu:
•Topologi Star
Beberapa simpul/node dihubungkan dengan simpul pusat/host, yang membentuk
jaringan fisik seperti bintang, semua komunikasi ditangani langsung dan
dikelola oleh host yang berupa mainframe komputer.

Keuntungan :
Paling fleksibel
Pemasangan / perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain.
Kontrol terpusat
Deteksi dan isolasi kesalahan mudah
Kerugian :
Boros kabel
Perlu penanganan Khusus.
Penanganan :
Perlunya disiapkan node tengah cadangan.
•Topologi Bus
Beberapa simpul/node dihubungkan dengan jalur data (bus). Masing2 node
dapat melakukan tugas-tugas dan operasi yangberbeda namun semua mempunyai
hierarki yang sama.

Keuntungan:
Hemat Kabel
Layout Kabel Sederhana
Mudah dikembangkan
Kerugian:
Deteksi dan kesalahan sangat kecil
Lalu lintas padat
Perlu Repeater Untuk jarak jauh
Bila slah satu client rusak, jaringan tidak berfungsi

Pengenalan Jaringan Komputer

JARINGAN

Pengertian Jaringan

Jaringan komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer yang berdiri sendiri (Stand alone). Komputer-komputer dalam sebuah jaringan saling berkomunikasi, bertukar informasi, dan dapat menggunakan resources yang dapat digunakan bersama melalui sebuah media. Resources ini dapat berupa hardware seperti printer, harddisk, faksimili, dan lain-lain. Atau sebuah sistem terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.

Model jaringan, ada 3 Yaitu:

    1. Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

2, Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.


Jenis-Jenis Jaringan
Tipe jaringan dapat diklasifikasikan berdasarkan jarak atau ruang lingkup geografisnya. Karena perbedaan jarak dan ruang lingkup geografis setiap tipe jaringan, maka kecepatan transmisi data dan kompleksitas jaringan juga berbeda. Ada 3 tipe jaringan yang umum digunakan yaitu:
1)LAN (Local Area Network)
Adalah kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit server. LAN mempunyai ukuran jangkauan yang terbatas misalnya jaringan dalam satu gedung.

1)WAN (Wide Area Network)
Adalah kumpulan dari LAN dan/atau workgroup yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua.

Blog Roll

Free Domain

Cari Blog Ini